Berikut Teori Evolusi Menurut Tokoh Dunia

Berikut Teori Evolusi Menurut Tokoh Dunia
Berikut Teori Evolusi Menurut Tokoh Dunia



Evolusi merupakan hakikat pengetahuan hayati yakni proses perubahan yang berjalan terhadap makhluk hidup berasal dari generasi sebelumnya didalam kurun sementara yang lama.


Sedangkan perubahan yangterjadi implikasi revolusi sendiri juga terlampau berbagai berasal dari segi bentuknya. Tersedia sebagian teori evolusi menurut para pakar yang akan kita jelaskan secara lengkap didalam ulasan berikut ini.


1. Teori Evolusi Menurut Aristoteles


Teori Evolusi&Nbsp;Menurut para pakar yang pertama adalah berasal dari Aristoteles [384-322 Sm]. Aristoteles sendiri merupakan filsuf asal Yunani sekaligus murid berasal dari Plato dan juga guru berasal dari Alexander yang Agung.


Didalam teorinya ia mengatakan kecuali evolusi berlangsung atas dasar metafisika alam. Menurutnya, metafisika alam dapat mengubah organisme dan juga habitatnya berasal dari bentuk yang simple jadi bentuk lain yang lebih kompleks kembali.


2. Teori Evolusi Menurut Carolus Linnaeus


Carolus Linnaeus atau Carl von Linne merupakan seorang ilmuwan asal Swedia yakni ilmuwan yang meletakkan dasar tatanama hayati dan dikenal sebagai bapak taksonomi modern dan juga jadi bapak ekologi modern.


Linnaeus merupakan seorang pakar nabati yang dihormati ketika masanya dan juga dikenal bersama kemampuan berbahasanya. Tidak cuman jadi seorang pakar nabati, Ia juga merupakan pakar zoologi dan juga seorang dokter.


Ia memicu sebuah aturan bersama cara melacak keteraturan posisi antar makhluk hidup bersama cara melacak persamaan pembawaan dan juga mengelompokkan yang mirip di didalam suatu kelompok dan dilaksanakan secara berhenjang berasal dari muali yang terendah yakni takson spesies sampai yang tertinggi atau takson kingdom.


3. Teori Evolusi Menurut Empedocles


Empedocles yang lahir di Akragos, Pulau Sicilia ini terlampau dipengaruhi bersama dengan ajaran berasal dari kaum Pythagorean, Parmenides dan juga genre keagamaan refisme. Ia terlalu pintar di bidang penyair retorika, kedokteran, pemikir dan juga politik dan ia jua menulis karyanya ke didalam bentuk puisi layaknya contohnya Parmenides.


Menurutnya, teori evolusi mampu berlangsung berasal dari kehidupan yang berasal berasal dari lumpur hitam yang lantas mendapatkan sinar matahari yang simple lalu berkembang paripurna agar mengakibatkan sekarang jadi terlampau bermacam implikasi kemampuan didalam style model adaptasi.


4. Teori Evolusi Menurut Erasmus Darwin


Erasmus Darwin merupakan seorang filsuf yang lahir di Elston Hall dekat Notthingham, Inggris terhadap lepas 12 Desember 1731 dan meninggal 18 April year 1802 di Breadsall Priory dekat Derby, Inggris di usia 70 th. Ia merupakan seorang dokter Inggris yang telah menampik tawaran berasal dari George III untuk jadi seorang dokter Kerajaan.


Ia juga merupakan pakar fisiologi, pakar filsafat, penemu, abolisionis dan juga seorang penyair. Puisi karyanya lebih tak terhitung memuat terkait sejarah alam terhitung juga pernyataan berkenaan evolusi dan juga hubungannya di segala bentuk kehidupan.


Erasmus Darwin merupakan kakek berasal dari Charles Robert Darwin yakni tokoh evolusi berkebangsaan Inggris. Teorinya berbunyi kalau evolusi dapat berjalan implikasi bagian fungsional terhadap stimulasi yang diwariskan. Ia juga menyusun suatu buku berjudl Zoonamia yang isinya menentang teori evolusi milik Lamarck.


5. Teori Evolusi William Paley



Dalam bukunya bersama judul Natural Thurology, William Paley mengemukakan pendapat kecuali kekomplexan makhluk hidup merupakan suatu bukti kerja serupa berasal dari Sang Pencipta.


6. Teori Evolusi Menurut Sir Charles Lyell


Sir Charles Lyell, Kt FRS merupakan seorang pengacara Britania Raya dan juga geolog yang terkemuka di masanya. Ia dikenal sebagai seorang penulis Principles of Geology yang mempopulerkan konsep James Hutton berkaitan Uniformitarianisme yakni gagasan kecuali bumi dibentuk oleh tenaga yang konsisten bergerak secara perlahan lebih-lebih hingga sekarang ini. Lyell merupakan teman dekat berasal dari Charles Darwin dan juga ikut berpengaruh terhadap pemikirannya.


Lyell merupakan seorang ilmuwan berasal dari Skotlandia dan di di dalam bukunya itu, ia berpendapat kalau permukaan bumi terbentuk melalui proses yang bertahap di didalam jangka sementara yang lama.


7. Teori Evolusi Menurut George Cuvier


George Cuvier memperkenalkan teori katastropisme yakni tahu terkait keanekaragaman makhluk hidup yang dihasilkan neney moyang dan juga muncul atau punahnya makhluk hidup berlangsung sebab bala alam.


Alasan berasal dari seorang pakar Paleotologi atau pengetahuan fosil ini adalah dikarenakan ia mengamati setian batuan sedimen kuni yang ditemukan dan mempunyai kandungan lebih dari satu tipe fauna dan juga tumbuhan bersama dengan morfologi yang berbeda beda.


Ia beranggapan terkecuali tiap tiap sedimen mewakili tiap-tiap jaman atau selagi berasal dari evolusi. Masing masing sedimen mempunyai kandungan type organisme hidup dan juga mati yang berlangsung implikasi bala. Ia meyakini kecuali makhluk hidup mampu muncul di era yang berbagai di didalam tataran geologi.


Teori ini di di dalam pengetahuan geologi disebut bersama Catastrophisme yakni revolusi besar terhadap permukaan bumi, Ia juga menyangkal seluruh tipe interaksi kefamilian di antara makhluk hidup di era sekarang dan juga makhluk yang hidup sebelumnya.


8. Teori Evolusi Menurut Lamarck


Teori evolusi yang disebut bersama teori Lamarck atau teori perolehan ini diwariskan secara genetik. Terhadap awal abad ke-19, ia memperkenalkan terkecuali cii-ciri fenotip perolehan lingkungan mampu diwariskan secara genetik yang di dalam bahasa Inggris disebut bersama acquired inheritance.


Bagian tubuh yang bukan dipakai nantinya akan mengalami retardasi atau bukan berkembang dan bagian tubuh yang dipakai akan tetap berkembang bersama kuat dan semakin besar.


Ia juga menerangkan jikalau nenek moyang jerapah yakni keliru satu contoh hewan Ehiopia&Nbsp;Ini punyai leher yang pendek tetapi sebab secara tetap menerus dijulurkan ke atas untuk melacak makanan, maka leher jerapah jadi lebih panjang. Untuk tersebut menurut Lammarck, evolusi dapat berjalan dikarenakan pewarisan pembawaan genetis yang diperoleh berasal dari lingkungan.


Teori Lammarck ini juga punya kesalahan yang sanggup dibuktikan oleh Weissman yang menunjukkan kecuali tikus bersama dengan ekor yang dipotongdi laboratorium bukan mewarisi pengalaman ekornya itu terhadap keturunannya.

Advertisement