Tumbuhan pemakan fauna merupakan tumbuhan hewan pemakan daging. Terutama untuk tumbuhan pemakan serangga, mereka miliki daun yang sudah dimodifikasi supaya jadi jebakan serangga. Alat jebakan itu diisi bersama cairan yang mematikan sehingga serangga terperangkap.
Meskipun biasanya tumbuhan yang kami temukan sehari-hari bisa memicu makanan sendiri lewat proses fotosintesis bersama dengan adanya peran klorofil, tersedia sebagian tumbuhan yang bertahan hidup jadi pemakan daging layaknya kantong semar, venus flytrap, dan sarracenia.
Type Tumbuhan Pemakan Fauna
Berikut adalah lebih dari satu type tumbuhan pemakan fauna (Khususnya pemakan serangga) dan karakteristik-karakteristik spesifik tumbuhan pemakan serangga:
1. Kantong Semar
Tumbuhan kantong semar tak terhitung ditemukan di negara bersama dengan jumlah nitrogen yang sedikit layaknya Indonesia. Tumbuhan ini hidup bersama dengan jadi parasit terhadap tumbuhan lain dan bisa mencapai ketinggian 15 sampai 20 meter.
Kantong semar menarik perhatian serangga bersama dengan cara mengeluarkan aroma yang harum lewat kantongnya. Sehabis serangga hinggap di tepi lubang kantong semar, serangga itu akan tergelincir dan lantas terperangkap di di dalam kantong semar. Tumbuhan ini mempunyai cairan spesifik yang digunakan untuk mencerna dan mengambil nutrisi berasal dari serangga yang udah ditangkapnya.
2. Venus Flytrap
Tepi-Tepi berasal dari daun venus flytrap tampak layaknya berduri, dan daunnya [Un mampu terbuka dan tertutup.
Tumbuhan merambat ini akan mengeluarkan lendir di ujung-ujung lobus untuk menarik perhatian serangga. Lantas serangga itu akan terkunci bersama duri-duri di tepi lobus sehingga ia bukan bisa melarikan diri. Kala lobus venus flytrap tertutup, serangga akan dicerna olehnya. Tumbuhan ini sesudah itu akan mengambil lebih dari satu kadar nitrogen berasal dari serangga yang udah dicernanya.
3. Sarracenia
Sarracenia merupakan tumbuhan hewan pemakan daging yang berbentuk layaknya corong panjang bersama dengan kelopak berwarna merah di bagian atasnya. Tumbuhan ini sebatas mampu ditemukan di Amerika Serika atau Kanada bagian tenggara sebab mereka hidup bersama bebas di tepi sungai.
Sarracenia menarik perhatian serangga bersama cara yang hampir sama bersama kantong semar. Mereka akan mengeluarkan aroma yang amat harum, waktu di tepi-tepi kelopak tumbuhan ini terdapat caira. Cairan itu akan membawa dampak serangga terpeleset dan jatuh ke di dalam corong sarracenia. Enzim protease sesudah itu akan mencerna serangga yang udah terperangkap.
4. Butterwort
Butterwort terhitung tumbuhan hewan pemakan daging yang miliki tampilan unik dan cantik. Daun-Daunnya berwarna hijau segar dan tersusun layaknya kelopak bunga.
Sebab kecantikan daun butterwort, serangga akan tertarik untuk masuk didalam kelopak-kelopak daun itu. Di permukaan daun tersedia cairan lengket yang akan menjebak serangga supaya mereka bukan mampu melarikan diri. Butterwort juga punya zat yang akan mencerna serangga secara perlahan, layaknya tumbuhan hewan pemakan daging lainnya.
5. Kincir Air
Tumbuhan ini dinamakan kincir air sebab punyai bentuk layaknya kincir. Tumbuhan ini berbeda bersama tumbuhan hewan pemakan daging lainnya, gara-gara sperti namanya, kincir air hidup di di dalam air. Tetapi, daun-daunnya mengapung di air untuk menjebak serangga.
Tangkai kincir air memuat udara, selagi bagian ujung tangkai yang mengapung di permukaan air terdapat lubang untuk jalan masuk serangga. Uniknya, perangkap tumbuhan ini sanggup menutup didalam 10 milidetik, agar udah tentu serangga yang sudah masuk ke tangkai tumbuhan ini bukan akan mampu keluar.
6. Drosera (Embun Matahari)
Tumbuhan ini punyai tampilan yang benar-benar cantik, oleh gara-gara tersebut di Indonesia tumbuhan ini dikenal sebagai flora embun matahari. Terdapat 194 spesies flora ini yang tersebar hampir di semua global, jika Antartika.
Embun matahari dikelilingi oleh tentakel yang berwarna merah. Tentakel ini menyebabkan penampilannya semakin menarik. Rasanya manis dan terdapat cairan lengket layaknya lem yang bermanfaat untuk mengunci serangga. Terkecuali serangga terjebak di tidak benar satu tentakel, maka tentakel lainnya akan bergerak untuk mengunci serangga itu. Sesudah itu, nutrisi berasal dari serangga akan diserap oleh tentakel-tentakel itu.
7. Lily Cobra
Tumbuhan lily cobra persis layaknya namanya: bentuknya layaknya kepala ular kobra dan mempunyai daun menjuntai yang terbelah dua layaknya lidah ular.
Tumbuhan ini menarik mangsanya bersama cara mengeluarkan aroma harum yang biasanya sanggup menarik lebah atau semut. Sesudah itu, serangga itu akan memanjat daun lily cobra dan masuk ke di dalam rongganya. Ketika serangga masuk, serangga itu bukan akan sanggup keluar kembali, supaya tumbuhan lily cobra akan langsung mencernanya.
8. Brocchinia Reducta
Brocchinia Reducta memang bukan miliki penampilan yang unik atau spesial jikalau dibandingkan bersama dengan tumbuhan hewan pemakan daging lainnya, tapi tumbuhan ini mempunyai daun-daun yang panjang yang menyerupai pedang. Terhadap umumnya, tumbuhan ini ringan berkembang pusat di tanah yang bukan fertile.
Meskipun tumbuhan ini bukan seunik tumbuhan hewan pemakan daging lainnya, Brocchinia Reducta punya jebakan berupa tubuhnya yang bisa memantulkan sinar ultraviolet. Gara-gara serangga selalu mendatangi sumber sinar ultraviolet, tumbuhan ini akan langsung mengeluarkan cairan lengket yang dimilikinya ke permukaan daun. Lantas, serangga akan tergelincir dan tenggelam ke di dalam sekumpulan cairan lengket yang dihasilkan Brocchinia Reducta.
Advertisement