Proses Daur Hidup Lebah

Proses Daur Hidup Lebah
Proses Daur Hidup Lebah



Lebah merupakan serangga yang digolongkan di dalam kelompok holometabola, maka mereka mengalami metamorfosis. Sebagian fauna yang lewat metamorfosis antara lain kupu-kupu, katak, dan kumbang.


Lebah dikenal sebagai serangga yang hidupnya berkelompok. Di global tersedia lebih kurang 20.000 spesies lebah, dan kami pun sanggup menemukan lebah di tiap-tiap benua jikalau benua Antartika. Secara fisik, lebah miliki tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebih dari satu tipe lebah punya 2 antena di atas kepalanya. Biasanya sekelompok lebah memicu sarangnya di atas bukit, pohon kayu, atau lebih-lebih di atap tempat tinggal. Selama keadaan lingkungannya nyaman, lebah mampu menyebabkan sarang dimana saja. Sarang mereka dibuat berasal dari propolis, atau dikenal sebagai perekat berasal dari getah pohon dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar lebah betina muda. Makanan mereka adalah nektar berasal dari buga dan juga serbuk sari.


Di dalam&Nbsp;Metamorfosis paripurna lebah, tersedia empat termin, yaitu telur, larva, pupa (Kepompong) dan lebah dewasa. Keempat termin ini membutuhkan pas yang bervariasi tergantung type lebahnya. Kerajaan lebah dibagi jadi tiga kasta, yaitu kasta lebah pekerja yang membutuhkan sementara kira-kira 21 hari, kasta lebah prajurit yang membutuhkan pas 24 hari, dan kasta lebah ratu yang sekedar membutuhkan pas 16 hari untuk selesaikan 1 daur metamorfosisnya.


Termin Metamorfosis Lebah


1. Termin Pertama: Telur



Termin pertama berasal dari metamorfosis lebah adalah waktu ratu lebah bertelur. Ratu lebah meletakkan telurnya didalam suatu sarang yang lantas terbagi ke bermacam berlimpah sel. Masing-Masing berasal dari sel itu semata-mata diisi bersama satu telur. Telur lebah amat kecil, lebih-lebih menyerupai sebutir beras bersama ukuran 1,7 mm yang sulit dilihat bersama dengan mata telanjang. Telur ini akan menetas sesudah tiga hari semenjak diletakkan ke di dalam sarang.


Tak hanya tersebut, telur-telur lebah ini dibagi ke di dalam 3 strata kasta: kasta lebah prajurit, kasta lebah pekerja, dan kasta lebah calon ratu. Tiap-tiap telur bersama kasta berbedea akan beroleh sel yang berbeda. Telur lebah pekerja terhadap umumnya punyai sel yang lebih besar.


Dibandingkan fauna lain, proses perubahan telur ke larva lebah lebih cepat.


2. Termin Kedua: Larva



Telur akan menetas jadi larva tiga hari sehabis ratu lebah meletakkannya. Larva lebah punya rona putih dan biasanya meringkuk di didalam rumahnya. Larva tumbuh bersama amat cepat, dan sebelum ia jadi pupa ia akan mengganti kulitnya (Instar) sebanyak lima kali.


Selama fase larva, lebah makan benar-benar tak terhitung. Di dalam sehari larva mampu makan sebanyak 1300 kali, dan biasanya makanannya terhitung madu dan serbuk sari yang biasa dibawa para lebah pekerja ke didalam tempat tinggal mereka. Selama lima hari larva akan makan madu dan serbuk sari sampai ukuran mereka mampu bertambah 1570 kali lebih besar dibandingkan ukuran sebelumnya. Terhadap fase paling akhir larva, lebah pekerja akan menutup rumahnya bersama dengan lilin lebah untuk menyegelnya dan sebagai awal larva memasuki fase pupa.


3. Termin Ketiga: Pupa



Fase pupa atau kepompong lebah terjadi selama 12 hari. Didalam fase ini, larva mengalami segudang pembentukan dan penyempurnaan organ. Terhadap awalnya mata larva berwarna merah muda, tapi akan berubah jadi ungu sebelum selanjutnya berubah jadi hitam. Terhadap hari paling akhir fase pupa, bulu-bulu halus akan tumbuh.




4. Termin Keempat: Lebah Dewasa




Ketika seekor lebah keluar berasal dari sarangnya, ia sanggup keluar sebagai lebah ratu, lebah betina (Dikenal juga sebagai lebah pekerja), atau lebah jantan. Masing-Masing lebah ini mempunyai perannya masing-masing yang berbeda. Contohnya, lebah pekerja punya tugas mengakibatkan sarang dan melacak makan, lebah prajurit mempunyai tugas mempertahankan keamanan sarang, dan lebah ratu jalankan reproduksi atau perkembangbiakan.


Type Lebah dan Tugasnya


Sehabis metamorfosis lebah selesai dan mereka jadi lebah dewasa, mereka akan miliki tugasnya masing-masing. Berikut adalah type lebah dan tugasnya:


1. Lebah Ratu



Lebah ratu punyai ukuran badan yang paling besar diantara tipe lebah lainnya. Ukuran mereka 1,5 kali panjang badan lebah pekerja, dan sayapnya punya panjang kurang lebih 2/3 bagian berasal dari tubuhnya. Dibanding lebah lainnya, lebah ratu bisa hidup selama bertahun-year. Mereka mempunyai rona kuning emas terhadap tubuhnya.


Tiap-tiap koloni tentu miliki seekor lebah ratu. Sebagian karakteristik-cirinya antara lain bukan militan, makan dan minum dilayani oleh lebah pekerja, dan sanggup bertelur sampai 1500 butir per hari. Tiap-tiap satu butir telur memerlukan setidaknya 30 detik, dan sehabis bertelur 30 butir ia akan beristirahat selama 6 detik. Tugasnya selama hidup hanyalah untuk bertelur.


2. Lebah Pejantan



Dibanding lebah ratu, lebah pejantan mempunyai ukuran yang lebih kecil. Mereka sanggup hidup selama berbulan-bulan dan secara fisik berwarna hitam pekat. Lebah pejantan bukan punya sengat.


Di dalam tiap-tiap koloni terdapat setidaknya 200-300 ekor lebah pejantan. Lebih dari satu karakteristik-cirinya antara lain makan dan minum dilayani oleh lebah pekerja dan terhitung terlampau rakus. Selama hidupnya tugasnya hanyalah untuk mengawini lebah ratu.


3. Lebah Pekerja



Lebah pekerja mempunyai tubuh yang paling kecil diantara model-type lebih. Tubuhnya berwarna kuning emas bersama garis-garis hitam di perutnya. Bagian kaki belakangnya terdapat kantong yang punya kegunaan untuk mengangkut tepung sari bunga, dan energi angkutnya sendiri bisa mencapai 20 kali berat badannya.


Demikian berkaitan termin metamorfosis lebah. Dibanding fauna-fauna lainnya, lebah memang punyai proses metamorfosis yang paling cepat dan punya cara hidup yang menarik bersama kasta dan pembagian tugasnya diantara kelompok.


Advertisement