Proses Siklus Daur Hidup Lalat

Proses Siklus Daur Hidup Lalat
Proses Siklus Daur Hidup Lalat



Lalat adalah type serangga yang mengalami metamorfosis, lebih spesifiknya ulang metamorfosis paripurna. Hal ini mirip layaknya fauna-fauna lainnya layaknya kupu-kupu, katak, atau lebah. Lalat dikatakan lewat metamorfosis paripurna dikarenakan mereka lewat fase telur, fase larva, fase pupa, dan paling akhir fase imago atau lalat dewasa.


Termin Metamorfosis Lalat


1. Fase Telur



Fase telur merupakan fase pertama yang dilalui lalat didalam proses metamorfosis. Lalat betina menghasilkan telur sesudah sel telurnya terbuahi oleh spermatozoa lalat jantan. Terhadap umumnya, telur lalat diletakkan oleh orang tua betina secara berkelompok di daerah-daerah kotor layaknya di daerah yang terdapat segudang sampah, bangkai, ataupun kotoran manusia.


Tetapi, tersedia alasan mengapa orang tua betina lalat meletakkan telur-telurnya di daerah-area yang kotor, yaitu sebab area-area yang kotor biasanya mempunyai kandungan tak terhitung protein. Protein ini jadi makanan larva lalat ketika telur menetas nanti. Tidak cuman tersebut, area yang kotor diakui daerah yang kondusif bagi orang tua lalat untuk meletakkan telur gara-gara jauh berasal dari jangkauan predator.


Telur lalat berbentuk lonjong bulat dan mempunyai rona putih. Ukurannya pun benar-benar kecil, yaitu cuman kurang lebih 1 sampai 2 mm. Telur lalat biasanya akan menetas didalam saat 1 hari sampai berubah jadi larva. Fase ini dikenal sebagai periode embrionik.


2. Fase Lava



Sesudah telur lalat menetas, larva lalat atau belatung akan memakan makanan di sekitarnya. Inilah gunanya mereka diletakkan di area-daerah yang kotor. Larva itu akan tumbuh dan mengelami lebih dari satu kali instar atau ganti kulit. Tidak cuman bergantinya kulit, tubuh larva juga akan semakin membesar dan kulitnya akan semakin mengeras.


Termin larva lalat amat cepat, gara-gara periode ini cuman berlalu selama dua hari. Terhadap kala pergantian kulit yang paling akhir, larva lalat akan lantas melacak area berlindung, dimana ia akan memasuki termin pupa. Terhadap kala ia masuk termin pupa, akan jadi inaktif.


3. Fase Pupa


Termin pupa adalah termin dimana larva jadi bukan aktif, supaya ia akan melacak area untuk pemberian sehingga ia mampu lewat fase pupa untuk bertapa. Pupa akan biasanya memilih daerah yang gelap dan terlindungi berasal dari singar matahari.


Awalnya tubuhnya lembek, tetapi lama kelamaan ia akan mengeras. Struktur tubuh pupa menyerupai kokon dan mempunyai rona cokelat bersama dengan tekstur yang keras. Termin ini memakan sementara yang agak lama, yaitu 1 minggu. Tubuhnya akan konsisten tumbuh. Tetapi, terhadap hari ke-3 sampai ke-6, pupa akan membentuk sepasang sayap secara perlahan hingga kelanjutannya ia keluar dan terbang sebagai lalat dewasa.


4. Lalat Dewasa



Termin paling akhir adalah imago, yaitu lalat dewasa. Lalat dewasa yang sudah berhasil keluar berasal dari pupa udah siap untuk terbang, supaya ia sanggup melacak makan sendiri. Serupa bersama makanannya terhadap termin larva, lalat dewasa akan melacak makanan berupa zat-zat organik yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau bukan sedap.


Jaman hidup lalat terlampau pendek, gara-gara cuman terjadi selama lebih kurang 21 hari. Akan namun, sehabis berumur 3 hari semenjak jadi lalat dewasa, lalat betina telah siap laksanakan reproduksi. Di dalam sekali reproduksi, lalat betina bisa menghasilkan lebih berasal dari 900 butir telur. Lalat betina akan lagi meletakkan telur-telurnya untuk menghasilkan organisme-organisme baru, agar termin metamorfosis lalat ulang terulang.


Pola Hidup Lalat


Berhubung umur hidup lalat amat pendek, berikut adalah pola hidup berasal dari lalat selama ia hidup:


1. Area Perindukan



Layaknya yang udah disebutkan sebelumnya, lalat puas tinggal di area yang basah dan kotor layaknya sampah basah, kotoran binatang, tumbuh-tumbuhan yang busuk, apalagi kotoran yang menumpuk secara kumulatif.


2. Jeda Terbang


Jeda terbang lalat tergantung terhadap makanan yang ada di sekitarnya. Tapi, rata-rata jeda terbang mereka adalah 6 sampai 9 km, atau apalagi kadang mencapai 19 hingga 20 km berasal dari daerah berbiak. Lalat juga mampu terbang bersama dengan kecepatan 4 mil/jam.


3. Norma Makan



Lalat makan segala hal yang dimana oleh manusia sehari-hari dan dapat berbentuk cair atau basah layaknya gula, susu, kotoran manusia, atau apalagi darah.


Biasanya untuk makanan yang kering, lalat akan membasahinya mengenakan ludahnya terlebih dahulu sesudah itu ia akan mengisapnya.


4. Area Istirahat



Ketika beristirahat, lalat menyukai area yang bukan berangin dan sejuk. Terhadap pas malam hari, lalat lebih kerap hinggap di semak-semak.


5. Lama Hidup



Meskipun umur hidup lalat tergolong pendek, tersedia sebagian keadaan dimana umur hidup mereka dapat lebih panjang. Contohnya terhadap musim panas, mereka sanggup hidup antara 2 hingga 4 minggu, waktu terhadap musim dingin umur mereka mampu mencapai 70 hari.


Lalat juga bukan sanggup hidup lebih berasal dari 46 jam tanpa air.


6. Temperatur dan Kelembaban



Lalat baru mulai terbang terhadap temperatur 150°c, waktu aktifitas optimmnya mulai terhadap temperatur 210°c. Akan namun, mereka bukan aktif di bawah 7,5°c dan di atas 450°c. Di atas temperatur tersebut, lalat akan mati. Kelembaban juga miliki interaksi yang erat bersama dengan temperatur lingkngan itu.


7. Sinar



Lalat adalah serangga yang mempunyai karakter fototropik, yang vital mereka menyukai sinar. Meskipun mereka bukan aktif terhadap malam hari, mereka dapat aktif bersama adanya sinar protesis. Dampak sinar terhadap lalat tergantung terhadap temperatur dan kelembaban area itu.


Advertisement